Minggu, 06 November 2011

Khilaf

ku tak tahu harus bagaimana menjalaninya
segalanya terasa penuh akan dosa
akankah ku dapat merasakan indahnya dunia
sementara hidupku selalu di hantui rasa bersalah

ya allah
betapa kejinya diriku yang bodoh ini
melakukan hal yang tak pantas di lakukan
sedapat mungkinkah ku menghirup aroma surgamu
dengan kesalahan yang telah ku perbuat

khilaf ku menyapu segala amalku
khilafku di hantui akan dosa
khilafku keliru akan waktu
khilafku menghapus aku

aku berlumur dosa
aku berlimpahkan setan di mata
nanarku keji pada diriku ini
maafkanlah hamba mu yang tak berdaya ini
ku bersembah sujud meminta maaf mu

jika ku dapati pintu maaf terbuka
takkan pernah terulang kembali 
khilafku ini...

desah rintih peluh tangisku 
membasahi pipi ini
namun hatiku takkan pernah abadi
jika tak kudapati pintu maaf darimu
sang MAHA PENCIPTAKU...

0 komentar:

Posting Komentar