Hari ini benar-benar membuat aku sangat kewalahan dalam menjalani aktifitas
bagaimana tidak????
pagi tadi handphone ku berdering untuk panggilan masuk
saat ku baca lekat pada layar ponselku
ternyata manager menelponku
perasaan takut akan di marah dan perasaan bingung serta tanda tanya besar
mengapa pagi-pagi begini manager menelponku?
ternyata saat panggilan ku jawab
"indah sudah sampai kantor belum?" tanya manager
"belum pak,,indah masih siap-siap mau berangkat" jawabku
"haduh..indah cepat datang ke kantor ya..anak tunas pelita sudah menunggu dari tadi" seru manager menyuruhku
"oh..ya pak...indah berangkat sekarang juga" kenaku
"kira-kira indah bisa sampai di kantor pukul berapa?" tanya manager kembali
"mungkin sekitar 10/15 menit pak" jawabku kembali
"ya sudah..indah cepat datang ya" seru cepat manager
"ya pak...!!!" jawabku membalas
bagaimana mungkin aku bisa sampai di kantor tepat waktu??
apalagi aku baru selesai mandi
dengan segera ku persiapkan pakaian  yang akan ku pakai untuk berangkat ke kantor
ku ambil kemeja dan jeans panjang ku
tak lupa ku raih kerudung coklat ku dan memakai semuanya dengan rapi
setelah itu ku ambil tas ranselku pada keranjang tas ku
setengah ku berlari untuk keluar kamar
ku ambil kunci motorku
dan memakai helm untuk pelindung kepalaku
dengan perasaan terburu-buru aku sampai tak sempat sarapan dan memakai sepatu
segera ku meminta salam dari tangan mama
namun, mamaku sedang sibuk hingga tidak dapat membalas sambutan tanganku
bergegasku memakai sandal dan menaiki motor ku.
di perjalanan ku percepat laju sepeda motorku dan dalam kurun waktu sekitar 20 menit aku sampai di kantor
ku lihan para siswi akutansi dari SMK TUNAS PELITA telah menunggu
segera ku berjalan menuju pintu kantor dan menyuruh mereka semua masuk
ku nyalakan listrik dan lampu kemudian beberapa unit komputer dan laptop
untuk mendukung proses belajar mereka
namun saat aku hendak memulai aktifitas seperti yang biasa di lakukan
ternyata kak ADE JUANDA rekan sekaligus temanku di kantor datang
ku alihkan aktifitasku kepadanya
dan aku dapat duduk santai..
ehehehe.......
namun cerita ini belum selesai sampai di sini
rasa lapar ku semakin tidak karuan
pukul 11.00 perutku sangat melilit karena merasakan lapar
ku lipat tanganku dan ku tundukan kepalaku dan berbisik pada diriku sendiri
"haduch..lapar banget..perutku sakit"
namun ternyata suaraku yang setengah berbisik itu
terdengar oleh temanku yang bernama DIAN dan ILHAM
segera ku angkat kepalaku untuk melihat keadaan siswi SMK TUNAS PELITA
namun ternyata DIAN dan ILHAM berada di hadapanku
aku sangat terkejut melihat mereka berdua sedang berdiri di depanku
namun yang sangat membuatku lebih terhanyut akan rasa terkejutku saat DIAN mengatakan sesuatu
"makan dulu gih kalau lapar...ehehehe..."
di ledekin dech sama mereka berdua
malah ILHAM juga ikut-ikut tertawa..
huuummmm......
namun setelah itu mereka berdua berpamitan untuk kembali ke sekolah padaku
"kami balik dulu ya" seru DIAN padaku
"oh iya" kenaku padanya
namun setelah kepulangan DIAN dan ILHAM keluar dari kantor
perutku semakin lapar dan tak menentu lagi
pukul 11.15 aku keluar dan membeli sebungkus nasi untuk makan siang nanti
saat aku kembali ke kantor ternyata pukul 11.30  istirahat di mulai
dan aku pun langsung bergegas membuka bungkusan nasi yang tadi ku beli
di warung nasi dekat kantor..
ku makan tanpa menghiraukan siapapun
dan akhirnya perutku dapat terisi dengan nasi
dan hilang dech rasa lapar tadi
ehehehe.......

Ingin rasanya merasakan kebersamaan dengan teman-teman

namun sangat susah bilaku harus memiliki seorang teman

 yang memiliki tujuan hidup yang sama.

begitu sulit merasakan kebersamaan tanpa ada teman di sisiku

namun mengapa aku harus menyendiri di kala sedih.

tiada yang perduli akan diriku

terutama teman-temanku

namun aku sangat merindukan kebersamaan di antara kami

di mana kami selalu mengisi ke kosongan antara yang satu dengan yang lainya

aku sangat berharap mereka dapat mengerti aku

dan aku juga sangat berharap dapat memiliki kebersamaan yang utuh

di kala aku sangat membutuhkanya

walaupun dalam hidupku belum pernah tersentuh 

kebersamaan yang menonjol terhadap pertemanan ku selama ini

aku pasti merindukan kebersamaan yang utuh

walaupun terkadang teman-temanku selalu merendahkanku

namun sedikit dari mereka ada yang megerti akan aku

dia lah yang kini selalu bersama denganku

di kala sedih..susah..senang..

kami selalu berbagi dengan bercerita kisah dan pengalaman hidup setiap harinya...

semoga kerinduanku akan kebersamaan antara teman-temanku

dapat terwujud di kelak waktu

walaupun hanya impian namun kebesaran antara kebersamaan 

pasti dan akan selalu ku nanti

berawal dari satu teman dan bertamabah dari eman yang lainya

ingin banget punya kebersamaan seperti yang ku harapkan