Selasa, 11 Oktober 2011

gelisah malam rinduku

di kala aku merasa harus berpisah denganmu
rasa candu untuk bersamamu menyelimuti benak ku
ada kalanya aku ingin menjauh darimu
namun benak hatiku berkata hanya kamu
bagaimanakah harus ku arungi hidupku
jika tanpa kehadiranmu
suaramu
sentuhanmu
canda tawamu
membuatku merasa hidupku candu akan dirimu
namun,
apalah dayaku kini
ku hanya dapat merindukanmu
berteman gelisah malamku untuk mu

sayang tinggal harapan merunduk
bayangmulah yang hiasi
mimpiku kini
dengan berjuta kegelisahan di malam rinduku

Senin, 10 Oktober 2011

Hujan

 Butiran air yang jatuh membasahiku
dengan dinginnya suasana memeluk kalbu
ku terawang menuju impian ku
di balik rintihan hujan membasahi
jika memungkinkan aku untuk melangkah
mungkinkah aku takkan tergenang air?
jika memudahkankuuntuk terjaga
serasa sakit membalikkan kenyataan

..hujan..
di balik keindahan mu turun ke bumi
menyimpan berjuta kesedihan pilu menyelimuti
tangis jeritan tak tertahan
meluap mengungkap kesedihan melanda
jika mampu ku hidup berada
ku akan bertahan tanpa rintih perih
dinginnya kabut membunuh keramaian
rintihan alam memanggil kesedihan

hanya dapat ku lihat di balik jendela
menyentuh tetesan demi tetesan
merenungkan rasa sakit hatiku
tanpa kebahagian menanti

..hujan..
inginku sepertimu
menjatuhkan air mataku
untuk menghilangkan berjuta pilu resah hatiku
aku
menanti hujan memelukku

Minggu, 09 Oktober 2011

kenangan romansa ku




ku dapat berangan jika nanti dapat ku lihat wajah mungil shifa..
adik kecil yang lucu namun sayang dia sedang sakit..
saat sesampainya aku di rumah RG (inisial)..
aku tak dapat bertemu dengan adik nan lucu shifa..
hmm...
sia-sia rasanya jika tak dapat bertemu denganya..

namun RG menenangkan ku agar tidak terlalu kecewa dengan ini...
ku coba tersenyum..walau dalam hati berharap dapat bertemu shifa..
kedatangan ku yang penuh dengan tiba-tiba..
di sambut hangat dengan RG dan keluarga..
tanpa sambutan hangat dari sang adik lucu..
shifa...

aku tak dapat berlama-lama di sana..
karena mungkin waktuku terbatas...
akhirnya aku pun pulang...
namun kepulanganku di rumah RG...
tidak sendiri..
melainkan berdua bersama RG..

aku hanya dapat tersipu malu..
di mana aku harus duduk berdekatan dengan RG...
perjalanan yang sangat melelahkan membuat aku mengantuk..
namun..
di kala malam menyelimuti alam...
hujan tat kala turun dari langit..
saat aku dan RG sampai di suatu tempat pemberhentian bus..
namun RG mengeluarkan jaketnya untuk ku...

ku merasakan betapa baiknya RG kepadaku...
merelakan jaketnya untuk ku..
dan merelakan tubuhnya terkena rintihan hujan...

"mengapa harus indah yang pakai???" tanya ku
"gak apa..indah harus tetap hangat..karena hujan ini cukup lebat" jawab RG
"tapi..bagaimana dengan RG??indah gak mungkin membiarkan RG kedinginan??" tanyaku sekalai lagi
"RG sudah terbiasa..Indah jangan khawatir ya" jawab RG kembali
"terima kasih ya RG" ucapku padanya
"ya indah.." sambut nya..

selesai ku kenakan jaket RG..
dengan segera RG mengajak ku untuk mencari rumah makan terdekat...
gapaian tangan RG menarik tangan ku..
aku kaget bersimbuh malu..
namun ku sambut gapaian tangan RG yang..
menarik tanganku dengan lembut..

kami berdua pun berlari mengitari tempat pemberhentian bus..
dan mencari rumah makan yang masih terbuka..
untuk sejenak kami melepas penat dan makan malam..
"indah mau pesan apa???"tanya RG kepadaku
"apa aja dech RG" jawabku...
"hmm...mbak nasi gorengnya 2 ya" seru RG kepada pelayan rumah makan..
"ya..minumnya" sahut pelayan
"teh hangat saja" jawabku

kondisi cuaca saat itu memang sangat tidak memungkinkan...
seluruh tubuhku bergetar karena rasa dingin...
dengan segera RG mengeluarkan sebuah korek api dan menyalakannya..
"kalau masih dingin..coba hangatkan di sini" seru RG
"oki doki" jawabku sepintas

ku rentangkan jemari tangan ku untuk mendapat sedikit kehangatan...
tak lama kemudian..ku sudahi cara RG tersebut..
karena aku tak ingin jari tangan terasa panas..
tat kala ia menyalakan api dari korek tersebut...

"masih kedinginan" seraya RG kepadaku
"sedikit.." jawabku singkat
"sini" Rg mengulurkan tanganya padaku
ku hanya melihat gerakanya dan dengan segera RG menarik tanganku..
ku hanya dapat merasakanya...
"ini RG lakukan agar tidak terlalu dingin" tukasnya
hmmm...." anggukan kepalaku menjawab

namun kejadian ini terulang kembali..
tiba-tiba aku ingin sekali buang air kecil...
namun aku tak sanggup memberi tahukannya kepada RG..

ku hanya dapat membalasnya dengan sedikit menggenggam jemari RG
tak lama kemudian pesanan kami datang...
dan dengan segera kami menghabiskan hidangan yang telah kami pesan...

selang beberapa saat aku dan RG selesai makan..
kami keluar dari rumah makan...
dan mencari bus tujuan binjai-stabat..
tak lama kemudian..
bus yang kami tunggu datang...

RG menarik tanganku untuk langsung naik kedalam bus..
setelah kami dapat tempat duduk..
lagi-lagi rasa kantuk ku timbul...
tak tertahan lagi..
ku mulai memejamkan mata sesaat..
namun ada sedikit sentuhan hangat yang ku rasakan..
di mana RG menyentuh lembut dagu ku...
dan memalingkan kepalaku..
untuk tidur di bahunya...

setengah sadar dan tidak...
namun yang ku rasakan adalah rasa hangat dan nyaman...
ketika RG kembali menyentuh jemari tanganku...
hmm...
romansa yang indah...
ehehe...

selang beberapa saat aku terbangun dan segera mengerjapkan mata...
untuk melihat di mana sekarang kami berada..
beberapa saat kami sampai dan segera turun..
namun kami harus melanjutkan perjalanan menuju rumahku.....
aku dan RG memilih naik becak...

sampai di depan gang rumah ku...
kami berdua turun dan melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki...
kondisi jalan yang becek...
membuat RG harus kembali memegang tanganku..
dan menariknya perlahan menelusuri jalanan yang becek...

hingga akhirnya sampai...
namun ada sedikit kendala saat itu...
malam telah larut dan membuat RG harus mencari penginapan semalam...
namun pencarian di saat hujan turun membuat gagal...
"RG menginap di rumah indah saja ya" seru ku
"gak dech..RG segan dengan mamah indah" tukasnya jelas
"mamah indah gak akan marah ataupun melarang" kenaku padanya
"indah..RG semakin sayang dengan indah..hanya menunggu waktu untuk semuanya terwujud"  ungkapnya
"sekarang RG kembali lagi ya ke rumah.." bujuk ku
"tapi..." jawabnya

ku terus membujuk RG agar mau menginap di rumahku..
karena cuaca malam itu sangat tidak memungkinkan RG untuk kembali...
sentuhan lembutnya menyentuh tangan, wajah dan rambutku saat itu...
membuatku semakin tak ingin membuatnya kesepian...
namun akhirnya bujuk rayu ku...
mampu membawa RG kembali untuk menginap di rumah ku...

ternyata sambutan mamah akan kedatangan RG tersambut dengan ramah...
ku temani RG malam itu...
menonton tv bersama dan duduk berdua..
"indah.." panggil RG kepadaku
"ea RG" jawabku
"RG ucapkan terima kasih dan mohon maaf telah merepotkan indah" seru RG
"ini semua salah indah yang seharusnya RG tidak perlu mengantarkan indah sampai rumah" balasku
"ini tanggung jawab RG ndah.." sahut RG
"sekarang RG istirahat saja dulu ya...perjalanan kita tadi kan melelahkan.." tawarku
"nanti saja dech" singkatnya..

suasana berdua saat menonton tv masih terus berlanjut...
hingga akhirnya rasa kantuk ku kembali datang menghantui...
dengan segera RG membangunkanku..
dengan rasa kantuk bercampur dengan malas..
aku pun melangkah memasuki kamar tidurku...

hingga pagi hari..
RG membangunkanku melalui panggilan singkat...
aku pun bergegas bangun dari tidur ku....
ku sambut RG yang telah bangun lebih awal...
"maafkan indah ya...lama bangun ni" sapaan maaf ku
"gak apa-apa..lagian RG juga gak mungkin bangun siang" tukasnya

setelah bangun tidur..
aku dan RG pergi membeli sarapan pagi untuk hari ini...
dan singgah sebentar untuk mengunjungi kak.zihan sahabat kami..
tak lama kemudian kami berdua kembali ke rumah..

memulai aktifitasku...
dan RG kembali pulang ke rumahnya..
setelah bersih dari aroma tak sedap dari tubuh masing-masing...
kini RG telah selesai berbenah...
ku menyusulnya untuk segera meninggalkan rumah...

menelusuri tapak demi tapak...
ku rasakan udara pagi ini penuh dengan kesan tersendiri bagiku...
semua ini membuatku seperti mimpi...
semoga RG menjadikan hal ini...
sebagai kenangan yang tak pernah ku tahu bagi nya...

terima kasih ya allah...
telah memberikan kesan yang tak pernah ku duga....
terima kasih juga untukmu RG...

Jumat, 07 Oktober 2011

kesialan ku

aku pikir baru kemarin saja...
aku merasakan senang bagaikan...
mimpi dan terbang melayang...
tetapi sekarang..
sangat jauh dari kesan kemarin...
hari ini aku sial banget...

kehilangan jadwal mengajar...
hukuman terlambat menanti...
listrik padam...
dan yang lebih parahnya lagi...
selepas bangun tidur langsung tak dapat mandi...
hanya ada satu cara yang harus ku lakukan...
menimba air di sumur...

sunggguh sangat tidak terbayang betapa lelahnya...
aku harus menarik dan menuangkan air...
kedalam wadah untuk mandiku nanti...

aku pikir waktu pemadaman listrik ini hanya sebentar..
namun aku salah...
malah berkepanjangan hingga sore hari ini..
bahkan mungkin hingga malam nanti...

semoga tebakan di atas salah...
karena aku tak ingin menimba air kembali...
bisa remuk seluruh tubuh ku....
ahmm....

ku berharap waktu esok menjelang...
tiada lagi kesialan seperti hari ini...
sangat menyebalkan jika ini harus terulang...
woouufft....

besok adalah waktu di mana ku mulai mengajar...
dan di hari esok pula...
pimpinanku berharap ku mampu..
melaksanakan tugas ini dengan sempurna...

aku sangat benci hari ini...
kesialan berlanjut..
takkan ku biar kan ia datang...
hanya hari esok yang sangat ku nanti..
dengan berjuta harapan pasti...
dapat menunjukan yang terbaik..
kepada pimpinanku...
amiiieeennnn.....

Kamis, 06 Oktober 2011

cerita bodoh ku....

malu rasanya jika aku mengungkapkan ini dengan publik...

tapi aku ingin membagi kisah bahagiaku hari ini....
aku dapat bilang ini kisah kebahagiaan karena..
baru kali pertamanya aku merasakan perasaan ini...

merasa seperti mimpi dapat mendapatkanya...
awalnya aku berpikir bisa mendapatkanya..
saat kelak aku lulus sekolah nanti...

namun aku salah....
hari ini aku merasakanya bagaikan menerawang mimpi...
dengan wajah tersipu malu...
dengan tubuh bergetar penuh keringat....
dengan gerakan tetatih...

kepalan tangannya..
menggenggam lembut jemari tangan ku...
penuh dengan rasa senang bersimbuh malu...
namun rasanya aku tetap kikuk dengan ini...

mengapa aku dapat mempercayainya???
apa karena aku sayang padanya...

namun karena hal ini juga...
aku sampai ingin buang air kecil...
namun aku menahannya...
aku aku tak ingin dia tahu...
bahwa perasaan ini benar-benar campur aduk...
ingin buang air kecil...
malu...
gemetar...
senang..

hmm...
terima kasih untuk dirimu...
yang telah memberi kesan terbaru bagiku....

jika harus berpikir tentang pribadinya...
aku salah besar merasa senang atas ini...
karena dia bukan milik ku..

tapi aku akan menyimpan peristiwa ini...
menjadi kenangan manis...
yang pertama ku rasakan bersamanya...

ku ucapkan terima kasih...