Minggu, 24 Juli 2011

cerpenku


                                                    MY LOVE ON FACEBOOK

                                                               
INTERNET..
  kata tersebut sangat menggema di dunia. Dahulu aku GAPTEK banget masalah dunia internet. Namun setelah aku mengenal dan mempelajarinya, ternya seru dan asyik banget.  
  Facebook.. ini adalah pengenalan pertamaku mendaftar pada dunia sosialisasi internet. Awal mulanya aku bingung, bagaimana cara mendaftarnya? Ku coba isi forum pada kotak-kotak yang tersedia dengan mengetik nama, tanggal lahir, jenis kelamin, DLL. Dan akhirnya proses pendaftaran selesai. Kini proses yang harus ku lakukan untuk memulai bersosialisasi adalah mencari pertemanan. Ku coba mencari teman cowok, hal yang biasa bagi setiap orang, salah satunya mencari kenalan cowok, ehehe….
  Setelah pertemanan ku diterima, aku mulai asyik sendiri, tak ku hiraukan berapa uang yang harus ku keluarkan dari saku ku untuk membayar warnet. Dengan obrolan pesan singkat, aku mulai beraksi.
  Sudah 5 jam sudah aku di warnet, sampai akhirnya aku memutuskan melanjutkanya besok atau kantong lagi penuh. Dan ternyata aku harus membayar  15.000. bagiku hal yang paling seru dalam menghabiskan masa kebodohan ku adalah belajar mengenal sisimodern seperti mengenal facebook.
   Tanpa menunggu besok , sepulang dari warnet, aku mulai OL lagi. Keasyikan ku terhadap facebook membuat aku ingin memiliki pacar melalui aringan social ini. Bermula aku mencoba upload foto-foto ku yang menurutku itu dapat memikat hati para cowok, dan benar saja beberapa selang waktu mengupload foto obrolan manis dan pertemananku semakin meluas, dari kota local, interlokal seperti bandung, Jakarta, Surabaya, nusa tenggara timur, magelang, dll.
  Satu pesan ku baca cie bocah kaucild nyeredzt  “hai,,boleh minta no handphone kamu gak??” dengan segera aku membalas  isi pesan darinya “oh,,tentu boleh 08779429**** ne no saya..” dan dia membalas “terima kasih”.
   Selang beberapa saat hp ku bordering dengan nada pesan. Aku mulai membaca, ternyata pesan itu dari teman facebook yang tadi. Kami bercerita mengenai diri masing-masing dan saling bertanya satu dengan yang lainya. Ternyata “cie bocah kaucildt nyeredzt” itu  bernama DENDY MUDIANSYAH yang di panggil DODOZ oleh teman-temanya, dia anak bandung yang hidup mandiri di kota tasik Malaya. Jujur saja aku sempat bingung membaca pesan darinya, karena dia mengetiknya memakai bahasa sunda. Namun Dodoz  segera beradaptasi dengan keadaanku yang benar-benar tidak mengerti bahasa daerahnya.
  Semakin lama, aku semakin nyaman mengenal Dodoz. Namun pada suatu hari Dodoz mengatakan hal yang serius padaku. Aku bertanya-tanya “apa yang ingin Dodoz katakan ya?” Dodoz memulai pembicaraan “Indah, dodoz teh mau bicara jujur ama kamu, tapi kamu the mesti jawab jujurnya”. Dengan segera aku menjawab “emanknya Dodoz teh mau bicara apa gitu, kenapa serius pisan?” Dodoz menjawab “jujurnya, Dodoz teh merasa sudah kenal dekat dengan Indah, Dodoz merasa ingin mengenal Indah lebih jauh, tapi bukan untuk teman ae, melainkan pacar?” aku kaget mendengar kata-kata itu, karena kami hanya mengenal diri masing- masing melalui facebook dan handphone. Namun aku menjawab “emang Dodoz teh yakin sama Indah, jujur saja Indah juga gak tahu, mengapa disaat Indah mengenal Dodoz, Indah punya rasa sayang dan rasa nyaman” lalu dia berkata “iea sok atu di jawab dulunya. Indah teh mau nggak jadi pacarnya Dodoz?” aku bingung mau menjawab apa, karena aku takut Dodoz hanya ingin main-main saja denganku “Dodoz teh yakin mau sama Indah, tapinya Indah gak maunya punya pacar kasar dan bohong, Dodoz teh mesti tahu, Indah the tipe cewek manja”  dengan tekadnya dia menjawab “ iea atu gak apa, Dodoz teh gak pernah kasar ama cewek, Dodoz juga suka ama cewek manja. Dodoz teh pilih Indah karena Indah teh lucu, juga mani gelis pisan.iea sok atu di jawab dulunya” aku menjawab “iea, Indah terima Dodoz untuk jadi pacar Indah” dia membalas dengan cepat “itu teh bener’a gak bohong? Indah teh bener mau jadi pacar Dodoz?”  aku menjawab dengan nada sedikit tertawa “iea atu, Indah teh terima Dodoz.”
  Penantian ku untuk dapat pacar dengan jaringan social facebook berhasil. Aku semakin sayang dengan Dodoz dan meyakini dia untuk tidak menghianatiku.
  Aku merasakan rasanya di sayang oleh pacar, karena selama ini aku cewek jomblo yang belum pernah merasakan indahnya pacaran. Walaupun Dodoz jauh di Tasik sana. Namun aku lebih yakin pacaran jarak jauh lebih membuat ku tidak perlu takut akan salah berpacaran dan menjamin masa remajaku masih indah tanpa ada noda sedikitpun dari cowok.
  Sampai saat ini aku menjalin hubungan dengan Dodoz beranjak 2 bulan, walaupun ada kesalah pahaman dan sedikit masalah, tetapi semua masih berjalan indah seperti awal pertama jadian. Aku sangan senang dapat memiliki seorang pacar yang benar-benar sayang, perhatian,sholeh,dan baik sepertinya.

*TAMAT*

INDAH ARMIA SARI

2 komentar:

buat anak kok coba coba mengatakan...

waah waah..narsis bnget yah,padahal facebook dah kuno loh..ampe segitunya ama facebook,sampai narsis gila gila'an.

MouSy mengatakan...

ehehe...
ntu kan waktu age dapt pacar z...
skarang uda sdikit bosan..

pie indah g ampe gila bngt kok..
ehehe...ehehe...

Posting Komentar